Airbrush Tanning Aman Buat Coklatkan Kulit
Biasanya, berjemur di bawah sinar matahari atau sun-bathing dalam
waktu yang cukup lama dilakukan mereka yang ingin menggelapkan warna
kulitnya.
Namun, cara ini dinilai tidak efektif karena kulit akan
tereskpos sinar matahari, yang mengandung ultraviolet berbahanya,
seperti UVA & UVB.
Selain dapat merusak pigmen Kulit, sinar
ultraviolet juga dapat mengakibatkan penuaan dini, noda kecoklatan dan
kehitaman pada kulit, hiperpigmentasi, dan parahnya adalah kanker kulit.
Kalau
Anda ingin memiliki kulit coklat alami yang berkilau tanpa harus
menyiksa diri di bawah sengatan sinar matahari, tidak ada salahnya Anda
mencoba teknik airbrush tanning.
Sebuah spa tanning yang
menggunakan teknik ini bernama Glam Agent Airbrush Tanning Spa baru saja
dibuka di FX Residence Unit 32C, Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta.
Mengklaim
sebagai airbrush tanning spa pertama di Jakarta, Glam Agent menawarkan
konsumennya cara mencoklatkan kulit aman dengan menggunakan alat semprot
khusus dan cairan alami yang dibuat oleh perushaan asal Australia,
Vani-T.
Produk ini menggunakan DHA (dihydroxyacetone) sebagai bahan aktif di dalam larutan airbrush tanning. DHA adalah zat yang terbuat dari gliserin yang berinteraksi dengan asam amino pada sel kulit mati yang kemudian membuatnya berwarna kecoklatan. Reaksi yang ditimbulkan sangat alami, bukan cat untuk menutupi warna kulit.
Produk ini menggunakan DHA (dihydroxyacetone) sebagai bahan aktif di dalam larutan airbrush tanning. DHA adalah zat yang terbuat dari gliserin yang berinteraksi dengan asam amino pada sel kulit mati yang kemudian membuatnya berwarna kecoklatan. Reaksi yang ditimbulkan sangat alami, bukan cat untuk menutupi warna kulit.
"Inilah yang
membuat buat beda airbrush tanning beda dari teknik tannig lainnnya,
seperti tanning bed atau shower tanning. Hasil dan warna airbrush
tanning setiap orang akan berbeda tergantung warna asli si pelanggan,"
ujar Cindy Maretta, spesialis tanning dan penata rias profesional kepada
Tribun belum lama ini.
Maretta, bersama rekannya Fitria Jusuf, seorang fashionista dan penulis adalah pemilik spa ini.
Hasilnya
pun bisa sesuai keinginan dan lebih personal. Maretta memberikan
beberapa opsi kepada pelanggan bagian mana saja yang ingin dicoklatkan.
Beberapa efek bisa diciptakan dengan teknik airbrush tanning, seperti
menutup gurat putih (stretchmark), dan 3D tanning, yakni memberi
definisi di area tubuh tertentu untuk membuat tubuh terlihat sedikit
ramping dan menonjolkan area otot.
Untuk resistensinya, efek
airbrush dapat bertahan tujuh sampai 10 hari, tergantung perawatan. Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pelanggan, baik itu sebelum
maupun sesudah proses tanning.
Sebelum tanning, ada baiknya untuk
wax atau bercukur untuk menghilangkan bulu halus, lalu lakukan scrub
untuk mengangkat sel kulit mati pada lapisan kulit teratas (scrub bisa
dilakukan di rumah atau di spa, tentu saja dengan biaya tambahan).
Usai
airbrush tanning diaplikasikan, disarankan untuk tidak mandi selama
8-15 jam. "Usai waktu tersebut, Anda sudah bisa mandi. Gunakan sabun
biasa, jangan yang mengandung moisturizer karena akan menghapus efek
tanning," kata Maretta.
Ada tiga pilihan tingkat kegelapan yang ditawarkan di spa ini. Light:
dua warna kulit lebih gelap dari sebelumnya, medium: tiga warna lebih
gelap dari warna kulit dan dark: warnanya lebih gelap empat level. Glam
Agent membanderol harga airbrush tanning mulai dari Rp 300 ribu.
Cantik
0 komentar:
Posting Komentar